Jakarta, 14 Oktober 2025 – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (UNAS) kembali menggelar kegiatan Coffee Morning yang kali ini dikemas dalam bentuk bedah buku dengan tema menarik: “Orientasi Seksual: Aplikasi Pengenalan Orientasi Diri Berbasis Web pada Remaja.”
Kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa, 14 Oktober 2025 ini berlangsung di Ruang Rapat FIKES Lantai 2, Gedung C Kampus UNAS Pejaten, dan menghadirkan penulis buku sekaligus narasumber utama, Dr. Bdn. Putri Azzahroh, M.Kes. Acara ini dihadiri oleh jajaran dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan di lingkungan FIKES UNAS dalam suasana hangat dan interaktif.
Mengenal Lebih Dekat Buku “Orientasi Seksual”
Dalam kegiatan ini, Dr. Putri Azzahroh memaparkan gagasan utama yang melatarbelakangi penulisan bukunya. Buku “Orientasi Seksual: Aplikasi Pengenalan Orientasi Diri Berbasis Web pada Remaja” merupakan hasil penelitian dan pengembangan aplikasi digital yang dirancang untuk membantu remaja mengenali dan memahami orientasi dirinya secara sehat dan bertanggung jawab.
Dr. Putri menjelaskan bahwa fenomena perubahan sosial, kemajuan teknologi, serta akses informasi yang terbuka membuat remaja semakin rentan terhadap kebingungan identitas diri, termasuk dalam hal orientasi seksual. Oleh karena itu, kehadiran aplikasi berbasis web ini diharapkan dapat menjadi sarana edukatif yang informatif dan aman bagi remaja.
“Pendidikan orientasi diri perlu diberikan sejak dini dengan pendekatan yang tepat dan berbasis sains, bukan stigma. Melalui platform digital, kita bisa menjangkau lebih banyak remaja dengan pesan yang edukatif dan positif,” ujar Dr. Putri dalam sesi pemaparannya.
Diskusi Santai namun Bermakna
Sesuai dengan konsep Coffee Morning, kegiatan berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna. Para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait peran tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi orientasi seksual yang sehat di era digital.
Beberapa topik menarik yang muncul dalam diskusi antara lain pentingnya literasi digital bagi remaja, pendekatan psikososial dalam pendidikan seksualitas, serta tantangan tenaga kesehatan dalam menghadapi isu orientasi seksual di masyarakat.
Dr. Putri juga menegaskan bahwa tenaga kesehatan, terutama bidan dan perawat, perlu memiliki pemahaman komprehensif agar mampu memberikan pendampingan yang empatik tanpa menghakimi, serta membantu remaja membangun kepercayaan diri dan citra diri yang positif.
Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi dan ucapan terima kasih kepada narasumber. Dekan FIKES UNAS menyampaikan apresiasi atas kontribusi Dr. Putri Azzahroh dalam mengangkat isu penting terkait kesehatan mental dan identitas remaja melalui media edukatif yang inovatif.
Melalui kegiatan Coffee Morning ini, diharapkan sivitas akademika FIKES UNAS semakin terdorong untuk terus berkarya dan berinovasi, serta memperkuat komitmen dalam mengedepankan pendidikan kesehatan berbasis riset dan teknologi. (DA)


