Bukittinggi, 29 Juli 2025 — Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional melaksanakan kegiatan studi banding ke Universitas Fort De Kock Bukittinggi. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Program Studi Kebidanan, Profesi Bidan, Keperawatan, dan Ners, sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu akademik dan penguatan tata kelola program studi di lingkungan FIKES Universitas Nasional.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB di kampus Universitas Fort De Kock Bukittinggi dan berlangsung hingga sore hari. Acara diawali dengan sambutan dari pimpinan kedua institusi, diikuti dengan pemaparan profil masing-masing universitas dan program studi. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat kolaborasi dan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang kesehatan.
Hasil Penting dari Studi Banding
Tata Kelola Program Studi yang Transparan dan Akuntabel
Peserta studi banding memperoleh wawasan mendalam mengenai struktur organisasi program studi yang mendukung tata kelola berbasis transparansi dan akuntabilitas. Universitas Fort De Kock telah menerapkan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dengan pendekatan pembelajaran berorientasi pada capaian kompetensi lulusan. Evaluasi pembelajaran dilakukan secara berkelanjutan melalui asesmen formatif, sumatif, serta refleksi antara dosen dan mahasiswa.Implementasi Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM)
Kebijakan MBKM telah diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam kurikulum dan aktivitas akademik. Mahasiswa memiliki kesempatan mengikuti program magang, pertukaran pelajar, hingga penelitian kolaboratif lintas institusi melalui kerja sama dengan rumah sakit, instansi kesehatan, dan dunia industri.Sarana Praktik dan Laboratorium Lengkap
Dalam kunjungan ke fasilitas laboratorium, peserta melihat langsung sarana praktik yang lengkap, meliputi laboratorium kebidanan, keperawatan, dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Laboratorium tersebut dilengkapi dengan alat simulasi modern sesuai standar nasional pendidikan kesehatan.Integrasi Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan
Universitas Fort De Kock menjalin kemitraan erat dengan rumah sakit pendidikan dan Puskesmas sebagai wahana praktik. Proses pembelajaran praktik dilaksanakan melalui sistem preceptorship dan supervisi yang terstruktur, memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman klinik yang bermakna dan aman. Penjadwalan praktik juga telah terintegrasi dengan sistem informasi akademik.Inovasi Pembelajaran dan Digitalisasi
Institusi telah mengembangkan Learning Management System (LMS) yang mendukung pembelajaran daring dan hybrid. Melalui LMS, mahasiswa dapat mengakses materi kuliah, melakukan absensi, asesmen, serta pelaporan kegiatan praktik secara digital dan terdokumentasi dengan baik.Pengembangan Kompetensi Dosen
Universitas Fort De Kock secara rutin menyelenggarakan pelatihan dosen yang mencakup pengembangan pedagogik, sertifikasi instruktur klinik, dan pelatihan teknologi pembelajaran. Selain itu, institusi memberikan dorongan bagi dosen untuk meningkatkan publikasi ilmiah dan keikutsertaan dalam konferensi nasional maupun internasional melalui program insentif berbasis kinerja.
Meningkatkan Kolaborasi dan Benchmarking Akademik
Melalui kegiatan studi banding ini, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional berharap dapat mengadaptasi praktik-praktik terbaik yang diperoleh untuk diterapkan dalam pengembangan kurikulum, pengelolaan program studi, serta peningkatan kualitas layanan akademik dan praktik klinik di lingkungan FIKES Universitas Nasional.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan kerja sama antar perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dan keterbukaan Universitas Fort De Kock. Banyak hal positif yang dapat kami pelajari untuk peningkatan mutu pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional,” ujar salah satu pimpinan rombongan.
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan, kegiatan studi banding ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan kesehatan yang unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional. (DA)


