Jakarta Selatan, 29 Oktober 2025 — Suasana pagi di Pelataran Masjid Sohadina, Ragunan, Pasar Minggu, tampak semarak dan penuh antusiasme. Ratusan warga berkumpul mengikuti kegiatan Gebyar Sehatin 2025 yang mengusung tema “Deteksi Dini, Cegah Penyakit, Wujudkan Hidup Bahagia”.
Acara ini digagas oleh Mahasiswa Profesi Ners Universitas Nasional Angkatan 12 Gerbong B sebagai bentuk pengabdian masyarakat di bidang kesehatan.
Kegiatan ini berfokus pada upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan gratis, penyuluhan kesehatan, serta demonstrasi teknik intervensi keperawatan.
“Sehat Itu Bahagia yang Dimulai dari Diri Sendiri”
Ketua Panitia Gebyar Sehatin 2025, Nazwa Egisty Awwaliya, S.Kep., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata peran mahasiswa keperawatan dalam mendukung program kesehatan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat itu sangat penting. Banyak penyakit bisa dicegah jika kita lebih peduli sejak dini. Sehat itu bahagia yang dimulai dari diri sendiri,” ujar Nazwa.
Sementara itu, Sekertaris Prodi Profesi Ners Universitas Nasional Ns. Aisyiah, M.Kep., Sp.Kep.Kom., turut memberikan apresiasi terhadap semangat mahasiswa.
“Mahasiswa Universitas Nasional telah menunjukkan bahwa ilmu keperawatan tidak berhenti di ruang kuliah. Melalui kegiatan ini, mereka turun langsung ke masyarakat dan menjadi bagian dari solusi kesehatan bersama,” tuturnya.
Dihadiri Pejabat dan Tokoh Masyarakat
Gebyar Sehatin turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Sekretaris Kecamatan Pasar Minggu Bapak Bayu Fayaden Gantha, Kepala Kelurahan Ragunan Ibu Sulastriyani, SKM, MAP, Kepala Pustu Ragunan Ibu Ns. Devy Yudhi Sari, S.Kep., serta jajaran pejabat kelurahan dan RW setempat.
Dalam sambutannya, Bayu Fayaden menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan mahasiswa Universitas Nasional.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan karena dampaknya nyata,” ujarnya.
Rangkaian Kegiatan: Dari Skrining Hingga Edukasi Praktis
Dalam Gebyar Sehatin 2025, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai pojok kesehatan yang menyediakan layanan pemeriksaan gratis, seperti:
- Pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut
- Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
- Pemeriksaan mata
- Tes gula darah, kolesterol, dan asam urat
- Pemeriksaan dahak (deteksi dini gangguan pernapasan)
- Pemeriksaan IVA dan edukasi SADANIS (Periksa Payudara Sendiri)
- Pemeriksaan tulang belakang (pencegahan skoliosis)
- Pemeriksaan kaki datar dan sensasi kaki (pencegahan keram dan kebas berlebih)
Selain pemeriksaan, mahasiswa juga memberikan edukasi dan demonstrasi intervensi keperawatan seperti senam lansia, dan latihan pernapasan sederhana.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menghadirkan Pojok Makanan Sehat, di mana warga dapat menikmati kudapan bergizi secara gratis sembari menerima penyuluhan/edukasi dan manajemen stres.
Mahasiswa Jadi Agen Perubahan untuk Hidup Sehat
Melalui Gebyar Sehatin 2025, Mahasiswa Profesi Ners Universitas Nasional ingin menumbuhkan kesadaran bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Edukasi kesehatan diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk menjaga gaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini terhadap penyakit.
“Kami ingin kegiatan ini tidak berhenti di sini saja. Harapannya, masyarakat bisa menerapkan kebiasaan sehat di rumah dan menjadi contoh bagi lingkungannya,” pungkas Nazwa Egisty Awwaliya. (DA)


