Jakarta (UNAS) – Dalam rangka mendukung implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya dalam bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (UNAS) melalui Program Studi Magister Kebidanan sukses menyelenggarakan kegiatan PKM internasional di Chiba Islamic Cultural Centre (CICC), Jepang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program residensi mahasiswa Magister Kebidanan UNAS yang berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 18 hingga 24 Februari 2025, di Tokyo dan Chiba, Jepang.
PKM Internasional ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa dan dosen FIKES UNAS dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan kebidanan secara langsung kepada masyarakat global, khususnya komunitas perempuan muslim di Jepang. Kegiatan ini juga menunjukkan kontribusi nyata FIKES UNAS dalam memperluas cakupan pengabdian masyarakat ke ranah internasional, sejalan dengan visi institusi untuk membentuk lulusan berwawasan global dan berdaya saing internasional.
Dalam pelaksanaan PKM, tim delegasi FIKES UNAS yang terdiri atas dosen pembimbing dan 27 mahasiswi Magister Kebidanan Angkatan ke-2, menyampaikan empat topik edukatif dan interaktif yang dirancang khusus untuk perempuan muslim di wilayah Chiba. Materi yang diberikan meliputi:
-
Edukasi dan upaya preventif deteksi dini kanker payudara, disertai simulasi pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
-
Edukasi dan deteksi kanker serviks, dengan penekanan pada pentingnya pemeriksaan rutin dan vaksinasi HPV.
-
Edukasi mengenai perubahan hormonal pada fase premenopause dan menopause, serta
-
Solusi praktis dalam mengatasi gejala yang timbul akibat perubahan hormonal.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh empati dan pemahaman budaya, mengingat sebagian besar peserta adalah perempuan muslim yang tinggal di Jepang dan memiliki akses terbatas terhadap layanan edukasi kesehatan dalam bahasa dan konteks yang mereka pahami. Dosen dan mahasiswa FIKES UNAS hadir tidak hanya sebagai tenaga edukatif, namun juga sebagai fasilitator yang menjembatani kesenjangan informasi kesehatan berbasis gender dan budaya.
Dr. Bdn. Lisa Trina Arlym, SST., M.Keb., selaku penanggung jawab kegiatan residensi, menyampaikan bahwa pelaksanaan PKM internasional ini merupakan wujud kontribusi aktif UNAS dalam menjawab kebutuhan masyarakat global akan literasi kesehatan yang inklusif. “Pengabdian ini menjadi langkah penting dalam memperluas kebermanfaatan akademik ke skala internasional, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmunya secara nyata kepada masyarakat lintas budaya,” ujarnya.
Kegiatan PKM ini juga mendapat sambutan positif dari komunitas CICC. Selain memberikan apresiasi atas inisiatif UNAS, pihak pusat kebudayaan menyatakan harapannya untuk kerja sama berkelanjutan di masa mendatang dalam bentuk edukasi kesehatan berkala untuk komunitas muslim di Jepang.
PKM internasional ini menjadi bagian integral dari rangkaian kegiatan residensi di Jepang yang juga meliputi kuliah dan observasi di Narita International University of Health and Welfare (IUHW), kunjungan ke Narita Hospital, dan pelatihan mitigasi bencana di Disaster Prevention Centre. Namun demikian, kegiatan di Chiba Islamic Cultural Centre memiliki nilai istimewa karena langsung menyentuh masyarakat dengan pendekatan edukatif dan pemberdayaan.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, FIKES UNAS tidak hanya memperluas jaringan kerja sama internasional, tetapi juga memberikan kontribusi konkret dalam promosi kesehatan global, khususnya bagi komunitas minoritas yang membutuhkan layanan berbasis budaya. Selain itu, pengalaman ini turut memperkaya perspektif mahasiswa mengenai praktik kebidanan di berbagai konteks sosial dan geografis.
Kegiatan PKM Internasional di Jepang ini menjadi tonggak penting bagi Program Studi Magister Kebidanan UNAS dalam menjadikan mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan mengaktualisasikan ilmunya dalam konteks global. (DA)
