Jakarta, Ragunan – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan kader kesehatan, Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Ragunan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Nasional (UNAS) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Peningkatan Kapasistas dan Keterampilan Kader dalam Mendukung Program Integrasi Layanan Primer (ILP)“. Acara ini berlangsung di Menara 1 Universitas Nasional dan dihadiri oleh 20 kader dari RW 09 Kelurahan Ragunan.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Pustu Ragunan, Ns. Devy Yudhi Sari, S.Kep. Selanjutnya, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNAS, Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si, memberikan sambutan sekaligus secara resmi membuka acara ini.
Usai sesi foto bersama, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber. Materi pertama mengenai “Integrasi Layanan Primer (ILP)” disampaikan oleh Ns. Intan Asrinurani, M.Kep., Sp.Kep.Kom. Kemudian, sesi berikutnya diisi dengan materi “Praktik Penguatan Keahlian Kader” yang dibawakan oleh Ns. Aisyiah, M.Kep., Sp.Kep.Kom. Para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab yang interaktif.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Fikes UNAS memberikan hibah kepada Pustu Ragunan berupa perlengkapan ruangan bimbingan mahasiswa di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM). Hibah tersebut terdiri dari karpet, kursi kantor, meja kantor, kursi stainless, dan dua buah rak kayu. Selain itu, wilayah binaan RW 09 Kelurahan Ragunan juga menerima bantuan berupa lima boks stik gula darah, lima boks stik asam urat, dan lima boks stik kolesterol.
Komitmen dalam Penguatan Layanan Kesehatan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kader kesehatan dalam mendukung program ILP serta memperkuat kolaborasi antara institusi akademik dan layanan kesehatan di tingkat masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para kader dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di wilayah binaan mereka.
Fikes UNAS melalui jurusan keperawatan dan program studi keperawatan berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas kader kesehatan. Mahasiswa dari S1 Keperawatan dan program studi pendidikan profesi ners turut berperan dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pengalaman akademik mereka. Dengan kolaborasi ini, diharapkan lulusan jurusan perawat dapat memiliki keterampilan yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Acara ini menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan pelayanan kesehatan dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan di tingkat komunitas. Dengan adanya peningkatan kapasitas dan keterampilan kader, diharapkan program Integrasi Layanan Primer dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Bagi yang tertarik untuk kuliah jurusan keperawatan, program studi keperawatan di UNAS dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung karier di bidang kesehatan. (DA)
