Jakarta, 20 September 2024 – Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (UNAS) bekerja sama dengan Bintang Edukasi Medika sukses menggelar pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Angkatan XI. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 September 2024 ini bertempat di Kampus Menara II Universitas Nasional dan diikuti oleh 20 peserta.
Dari jumlah tersebut, 17 peserta merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners FIKES UNAS, sementara 3 peserta lainnya berasal dari luar FIKES UNAS. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi para peserta dalam penanganan kegawatdaruratan, terutama dalam menghadapi kasus trauma dan henti jantung.
Selama empat hari, peserta mendapatkan materi yang komprehensif terkait teknik dasar penanganan trauma dan cardiac arrest. Tidak hanya itu, peserta juga berkesempatan untuk mempraktikkan keterampilan mereka melalui simulasi yang realistis dan dipandu oleh para instruktur berpengalaman dari Bintang Edukasi Medika.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya prodi dan fakultas untuk mempersiapkan mahasiswa yang kompeten dan siap terjun langsung ke layanan kesehatan, terutama dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan di rumah sakit atau di lapangan.
“Melalui pelatihan BTCLS ini, kami berharap para peserta, terutama mahasiswa profesi ners, dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menangani pasien yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Ini juga sebagai langkah untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia,” jelas Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Dr. Bdn. Rukmaini, S.ST., M.Keb.
Setelah melewati pelatihan ini, para peserta menerima sertifikat kompetensi BTCLS yang diakui secara nasional. Sertifikat tersebut menjadi bukti bahwa mereka telah dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan standar dalam penanganan trauma dan kegawatdaruratan jantung.
Pelatihan BTCLS akan terus menjadi bagian dari kurikulum pendukung di FIKES UNAS untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan profesional yang memadai, serta siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam bidang kesehatan. (DA)