You are currently viewing Kegiatan Pengabdian Masyarakat: Skrining Kesehatan Penyakit Tidak Menular dan Menular oleh Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional

Kegiatan Pengabdian Masyarakat: Skrining Kesehatan Penyakit Tidak Menular dan Menular oleh Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional

Jakarta Selatan, 20 September 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pencegahan penyakit tidak menular dan menular di masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional berkolaborasi dengan Puskesmas Pasar Minggu melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa skrining kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 20 September 2024, mulai pukul 07.30 hingga 15.00 WIB di SD Strada, Jl. Pejaten Raya No.34, RT.13/RW.2, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.

Program ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 Tahun 2015 tentang penanggulangan penyakit tidak menular, serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019 terkait standar teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar. Tujuannya adalah untuk menekan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular dan menular seperti Diabetes Melitus, Penyakit Jantung, Hipertensi, Stroke, PPOK, Kanker Payudara, Kanker Serviks, serta penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC), HIV, dan gangguan kesehatan jiwa.

Dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional turut serta berpartisipasi dalam skrining kesehatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Beberapa dosen yang terlibat antara lain: Dr. Bdn. Rukmaini, M.Keb., Dr. Siti Syamsiah, S.ST., S.Keb. Bdn., M.Keb., Bdn. Bunga Tiara Carolin, SST., M.Bmd. Mahasiswa yang juga berperan aktif dalam kegiatan ini adalah: Jill Garcia Merillyta, Zulfa Millatia, Mirna Herawati.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini penyakit tidak menular dan menular yang ada di masyarakat. Melalui skrining ini, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dan mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatan mereka, serta melakukan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih lanjut.

Dengan adanya kerjasama antara institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar, serta menekan angka kematian akibat penyakit-penyakit tersebut.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.