Sejarah Fakultas Ilmu Kesehatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional didirikan pada tanggal 5 Januari 2007 melalui Surat Keputusan Dewan Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) Nomor 1 Tahun 2007, sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan akan tenaga kesehatan yang kompeten, baik di tingkat nasional maupun global. Pada saat itu, sektor kesehatan di Indonesia menghadapi tantangan besar terkait ketersediaan tenaga profesional yang tidak hanya memiliki keahlian praktis, tetapi juga mampu menghadapi dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pelayanan kesehatan.

Sejalan dengan visi Universitas Nasional, yaitu menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Indonesia dengan peringkat 10 besar, fakultas ini dibentuk sebagai upaya untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan riset yang berbasis kebudayaan. Selain itu, fakultas ini bertujuan untuk mencapai akreditasi internasional sebagai bagian dari strategi universitas menuju status world-class university pada tahun 2025.

Pembentukan Fakultas Ilmu Kesehatan bukan hanya untuk menjawab kebutuhan lokal, tetapi juga untuk memperkuat posisi Universitas Nasional di kancah internasional dengan menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional dibentuk berkat kontribusi beberapa tokoh kunci:

  1. Rektor: Prof. Drs. Umar Basalim

  2. Periode I (2007 – 2011): Dekan: Dr. drh. Rosmawaty Lubis, M.Kes. ; Wakil Dekan: dr. Cholisah Suralaga, MKes

  3. Periode II (2012 – 2017): Dekan: Dr. drh. Rosmawaty Lubis, M.Kes. ; Wakil Dekan: Ns Milla Evelianti, Skep, MKM

  4. Periode III (2018 – 2022): Dekan: Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si. ; Wakil Dekan: Dr. Rukmaini, S.ST., M.Keb.

  5. Periode 2022 – sekarang: Dekan: Prof. Dr. Retno Widowati, M.Si., ; Wakil Dekan: Dr. Rukmaini, S.ST., M.Keb.

Dedikasi para tokoh ini telah membawa Fakultas Ilmu Kesehatan menuju pencapaian yang membanggakan dalam sistem pendidikan kesehatan di Indonesia.