Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana sekaligus Kaprodi Pendidikan Profesi Ners Ns. Naziyah, S.Kep., M.Kep., bahwa dengan pelatihan CWCCA peserta akan mendapat sertifikat yang bisa menunjang karirnya. “Karena mayoritas dari luar Universitas Nasional, harapannya setelah latihan selesai peserta bisa memanfaatkan ilmunya dengan baik”, katanya.

Selaras dengan apa yang disampaikan Ketua Pelaksana, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNAS Dr. Retno Widowati, M.Si., kegiatan pelatihan perawatan luka sesui dengan visi misi FIKES. “Penyelenggaraan ini karena memang sesuai dengan visi dan misi dari Profesi Ners, harapan kami menjadi prodi dari universitas swasta yang profesional, unggul dan berdaya saing di tahun 2025”, paparnya.

Ia juga menyampaikan pelatihan perawatan luka dengan Wocera merupakan kerjasama batch ke- 4. “ini merupakan kerjasama gelombang yang ke empat, harapannya peserta yang mengikuti pelatihan bisa mengupgrade skillnya dan tidak hanya sertifikat sebagai tujuan namun juga knowledge yang kompenten”, pungkasnya.

Sementara itu, Trainer dari Wocare Ns.Hendra.,M.Kep WOC(ET)N berharap pelatihan perawatan luka akan seoptimal mungkin dalam melakukan perawatan luka. “Besar harapan kami bisa memberikan seoptimal mungkin agar menjadi peningkatan skill dan attitude sebagai perawat luka”, ucapnya.

Sebelum masuk dalam materi pelatihan perawatan luka,peserta diberikan pretest selanjutnya materi disampaikan mengenai anatomi fisiologi kulit, proses penyembuhan luka, pengkajian luka dan dokumentasi, pemilihan balutan luka, dan pengetahuan tentang luka kronis (diabetic ulcer, luka tekan, luka kanker). Sementara pada hari ketiga dan keempat, peserta melakukan praktik klinik, osce wound care, post test, presentasi kelompok, dan good nursing practice.

Selain Ns.Hendra.,M.Kep WOC(ET)N, hadir sebagai pemateri  dalam pelatihan perawatan luka yang diikuti sebanyak 20 peserta yaitu Ns.Wahyu Anggara., S.Kep dan Ns. Rizki Hidayat, M.Kep., WOC (ET)N. (TIN)