Kesehatan mental sebagai kondisi sejahtera bagi ibu selama kehamilan, perlu dikelola. Baik oleh tenaga kesehatan dan ibu hamil itu sendiri. Sebanyak 29% ibu hamil di Kabupaten Bogor mengalami masalah mental emosional.

Sebuah model dikembangkan untuk promosi kesehatan mental ibu hamil di Praktik Mandiri Bidan di Kabupaten Bogor. Namanya Model NURUL.

Hasil dari model ini, kemudian menjadi disertasi dengan kesimpulan: terjadi peningkatan pengetahuan, sikap, tindakan bidan serta peningkatan self Esteem, self Eficacy serta Kesehatan Mental ibu hamil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Model NURUL sebagai promosi memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental ibu hamil.

Disertasi inilah yang kemudian diuji Sidang Verifikasi Promosi Doktor Nurul Husnul Lail., S.SiT., M.Kes dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Andalas. Sidang dilaksanakan secara virtual pada Rabu, 25 November 2020.

Ketua Sidang adalah Ketua Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, MS, SpGK. Promotor dalam disertasi ini adalah Prof, Dr. dr. Rizanda Machmud, M.kes, FISPH, FISCM.

Para penguji adalah Dr. dr. Rika Susanti, Sp.F(K), dr. Hardisman, M.PIH., Dr. PH, Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes. FISPH. FISCM., Dr. dr. Adnil Edwin Nurdin, SpKj., Prof. Dr. dr. Yusrawati, SpOG., Prof. Dr. Mudjiran, M.S.kons., Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri MS.SpGK., dr. Adang Bachtiar, MPH, Dsc., Prof. Dr. dr. Soetrisno SpOG (K) dan Dr. dr. Yuniar Lestari, M.Kes. FISPH, FISCM.

Dalam sidang ini, Nurul Husnul Lail., S.ST., M.Kes yang lahir di Bogor, Juli 1976 dan dosen pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional, mempertahankan disertasinya, yang berjudul: “Model Nurul Untuk Promosi Kesehatan Mental Ibu Hamil di Praktik Mandiri Bidang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.”

Fokus kajian dalam disertasi ini, adalah masalah kesehatan mental pada ibu hamil masih kurang mendapatkan perhatian bidan. Ini terlihat pada rendahnya pemeriksaan kesehatan mental ibu hamil saat pemeriksaan kehamilan.

Karena itulah, perlu dikembangkan model untuk promosi kesehatan mental ibu hamil. Inilah yang kemudian dirumuskan sebagai Model NURUL, yang kemudian diterapkan di Praktik Mandiri Bidan Kabupaten Bogor.

Model Nurul, adalah upaya untuk mengidentifikasi pengaruh Model Promosi kesehatan mental ibu hamil oleh Bidan. Caranya dengan menggunakan modul yang sudah disusun oleh peneliti dan telah dikonsultasikan kepada beberapa pakar.

Model NURUL dikembangkan dengan menggunakan Konsep ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu: Tahap I (analyze) yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif pada 15 informan untuk mendapatkan informasi setting sosial.

Tahap 2 (design) adalah pengembangan model Nurul yang dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan desain studi potong lintang pada 168 responden dan selanjutnya dilakukan analisis SEM dengan PLS. Tahap 3 (develop) yaitu membuat modul Nurul yang melibatkan diskusi dengan ahli.
Tahap 4 (implement) adalah implementasi model Nurul yang dilakukan dua tahap. Pertama ToT dilakukan kepada Bidan di empat kecamatan, dan untuk kemudian pada tahap kedua bidan tersebut menyampaikan kepada ibu hamil. Kemudian, Tahap 5 (evaluate) mengevaluasi efektivitas model.

Hasil yang diperoleh, pada Tahap 1 menunjukkan bahwa tema-tema yang terkait dengan kesehatan mental ibu hamil adalah self-esteem, self-efficacy, dukungan suami, keluarga, teman sesama ibu hamil dan dukungan bidan.

Tema ini kemudian dikembangkan menjadi model Nurul (tahap 2) dan hasilnya menunjukkan bahwa model tersebut fit untuk menjelaskan 51% kesehatan mental pada ibu hamil. Tahap tiga menghasilkan modul Nurul yang terdiri dari modul untuk bidan dan ibu hamil.

Tahap empat adalah melakukan ToT modul NURUL kepada 30 bidan di wilayah Bogor kemudian bidan memberikan penyuluhan kepada 30 orang ibu hamil dan dibandingkan dengan 30 ibu hamil sebagai kontrol.

Evaluasi yang dilakukan di tahap lima menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan untuk peningkatan self-esteem, self-efficacy dan kesehatan mental sebelum dan setelah mendapatkan intervensi.

Dari rangkaian kegiatan tersebut, diperoleh kesimpulan: bahwa Model NURUL efektif untuk meningkatkan self-esteem dan self-efficacy ibu hamil sebagai upaya promosi Kesehatan mental ibu hamil yang dilakukan oleh PMB di Kabupaten Bogor.

Disertasi yang disusun dan dipertahankan dalam Sidang Verifikasi Promosi Doktor Nurul Husnul Lail., S.SiT., M.Kes, akhirnya diterima dan Nurul Husnul Lail., S.SiT., M.Kes, dinyatakan sah mendapatkan gelar Doktor. (*unasvoice)