Jakarta, 17 Juni 2025 – Program Studi Profesi Bidan dan Sarjana Kebidanan Universitas Nasional (UNAS) sukses menyelenggarakan Pelatihan Komplementer Mom & Baby Treatment, Accupressure, dan Entrepreneurship pada tanggal 15–17 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 68 peserta, yang terdiri dari 31 mahasiswa Sarjana Kebidanan dan 37 mahasiswa Profesi Bidan, sebagai bagian dari pengembangan kompetensi dan syarat pelaksanaan ujian tugas akhir.
Pelatihan ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan bidan yang tidak hanya kompeten dalam pelayanan kebidanan, tetapi juga memiliki kemampuan menerapkan metode komplementer dan semangat kewirausahaan.
Secara khusus, pelatihan ini diharapkan dapat:
Membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan terkait Mom & Baby Treatment, Accupressure, serta Entrepreneurship;
Melatih peserta agar mampu mempraktikkan pelayanan komplementer dengan benar dan profesional;
Menumbuhkan motivasi berwirausaha di kalangan calon bidan;
Mencetak lulusan yang mampu bersaing di era globalisasi dan memiliki nilai tambah dalam dunia kerja.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelatihan berlangsung selama tiga hari dengan kombinasi metode daring dan luring, untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif bagi seluruh peserta.
Hari Pertama (15 Juni 2025):
Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, diikuti oleh peserta dari latar belakang profesi bidan. Kegiatan berfokus pada penyampaian teori sebagai pengantar pelatihan.Hari Kedua (16 Juni 2025):
Pelatihan dilakukan secara langsung (onsite) di Kampus UNAS Pejaten dan diikuti oleh peserta dari Sarjana Kebidanan. Pada hari ini, peserta mendapatkan teori dan praktik dasar terkait Mom & Baby Treatment dan Accupressure.Hari Ketiga (17 Juni 2025):
Kegiatan onsite diikuti oleh seluruh peserta dari kedua latar belakang pendidikan. Hari terakhir difokuskan pada penguatan teori dan praktik, serta evaluasi akhir melalui ujian teori dan praktik yang dinilai langsung oleh para fasilitator sesuai bidang keahliannya.
Harapan dan Dampak
Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik kebidanan, khususnya dalam memberikan pelayanan yang lebih holistik kepada ibu dan bayi. Selain itu, semangat entrepreneurship yang ditanamkan diharapkan dapat mendorong lulusan untuk menciptakan peluang usaha mandiri di bidang kesehatan ibu dan anak.
“Pelatihan ini tidak hanya memperkaya kompetensi klinik para calon bidan, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dan inovasi dalam memberikan pelayanan kebidanan berbasis komplementer,” ujar salah satu fasilitator dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan Pelatihan Komplementer Mom & Baby Treatment, Accupressure, dan Entrepreneurship menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Profesi Bidan dan Sarjana Kebidanan UNAS dalam mempersiapkan lulusan yang profesional, adaptif, dan berdaya saing tinggi di dunia kebidanan modern. (DA)
