Jakarta, 20 Juli 2023, Seminar bulanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional kembali dilaksanakan dan dimulai dengan pembicara Ns. Rizqi Nursasmita., M.Kep., Sp.Kep.An.

Ns. Rizqi Nursasmita., M.Kep., Sp.Kep.An membawakan materi terkait penelitian yang beliau laksanakan pada saat menempuh Pendidikan Spesialis Keperawatan Anak di Universitas Indonesia. Penelitian yang bertajuk “Penggunaan Buzzy Pain Relief terhadap nyeri anak pada saat dilakukan insersi jarum”. Rizqi mengatakan penggunaan metode penelitian yang digunakan adalah PICO untuk implementasi penelitian tersebut, dengan cara memilih populasi, intervension, comparison dan outcome. Populasi yang digunakan adalah anak berusia 6 bulan – 18 tahun yang akan dilakukan insersi jarum (baik pengambilan sampel darah atau penggunaan infus).

Penelitian ini dengan membandingkan antara kelompok dengan yang diberikan buzzy pain dengan yang tidak diberikan. Dan didapatkan anak yang diberikan buzzy pain tidak mengalami nyeri pada saat dilaksanakan insersi. Pengurangan rasa nyeri tersebut dikarenakan getaran dan es yang ada menciptakan sensasi yang berbeda dengan konsep gate control untuk menghilangkan nyeri dengan cara mengalihkan rangsangan yang diterima saraf (menghilangkan nyeri yang tajam), Ujar Rizqy.

Penggunaan buzzy pain berupa alat getar dan ice gel yang digabungkan berupa gelang yang akan diletakkan didekat tempat insersi jarum tersebut dapat membantu mengurangi nyeri saat insersi jarum. Pelaksanaan evidence based nursing yang sudah digunakan di luar negeri dan dilakukan di dalam negeri untuk melihat apakah hal ini bisa digunakan untuk melihat intensitas nyeri pada anak di Indonesia. Kegiatan dilanjutkan dengan persamaan persepsi terkait BKD oleh assessor bidang kesehatan Dr. Rosmawati Lubis, M.Kes., Dr. Rukmaini, SST., M.Keb., Dr. Triana Indrayani, SST., Bdn., M.Kes dan Dr. dr. Andi Julia Rifiana, M.Kes.(FMD)