Perwakilan Mahasiswa Sarjana Kebidanan dan Sarjana Keperawatan di undang ke Kompas TV sebagai bentuk pembelajaran luar kampus dalam acara Tribun News. Kegiatan Talk Show dan juga Kick Off dengan tema “Gerakan Cukup 2 Telur Semesta Mencegah Stunting” ini di laksanakan di Gedung studio 1 Menara Kompas dan melalui zoom bersama cabang tribun yang tersebar di seluruh Provinsi Indonesia, Pada 21 Maret 2023.
Ceo Tribun Network, Bapak Dahlan Dahi mengatakan ingin gerakan ini sukses untuk memberantas stunting di Indonesia dan menjadikan bangsa ini kuat, sejahtera dan makmur. “Stunting yaitu gagal tumbuh dan gagal berkembang, ingat, bahwa kita itu tumbuh yang berkembang, tumbuh itu ukuran badan panjangnya, beratnya” ujar Dahlan. “Sedangkan berkembang itu adalah kemampuan intelektualnya itu, bagaimana kemampuan interlektualnya, motoriknya halusnya, itu diukur dari perkembangannya” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Bapak Hasto Wardoyo, Ketua Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mengatakan Data Stunting di Indonesia mencapai 21,6%, walaupun sudah turun dari tahun 2021 pada angka 24,4%, namun target Presiden pada angka 14% tahun 2024. Diharapkan akhir tahun 2023 bisa mendekati 17% sehingga jika turun 3% berikutnya akhir tahun 2024 angkanya bisa menjadi 14%. Untuk mengatasi stunting ada beberapa faktor yaitu faktor jauh, faktor intermediate, faktor yang dekat sekali. “Faktor jauh seperti lingkungan, sanitasi, jamban, dan rumah kumuh. Oleh karena itu, untuk menjauhi rantainya menuju stunting agak jauh. Ada faktor intermediet yaitu menengah, contohnya tidak KB. Yang paling dekat hari ini yang didukung oleh pak dahlan dan tim yaitu protein hewani” ujar Hasto.
Kegiatan ini dihadiri oleh Krisdayanti DPR RI komisi 9 (Kakak Asuh Anak Stunting), Brigjen TNI Yudianto Putra Jaya, Yudian Wahyudi (Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)), Febby Mahendra Putra (Direktur Pemberitaan Tribun Network), Martinus Joni Sugiarto (Ketua Dua Harian PSMTI Pusat), Dudung Abdurachman (Jenderal TNI Duta Anak Asuh Stunting), dan Rionardi Wong (Rotary Internasional). Diakhir kegiatan diakhiri dengan pemberian jaket kepada kakak asuh dan pemberian plakat kepada kemitraan sebagai bentuk kerjasama dalam mencegah stunting cukup 2 telur. (FMD)