Jakarta (Unas) – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (Unas) kembali melepas lulusan program studi profesi melalui prosesi angkat sumpah, pada Sabtu, (22/01). Dilakukan secara onsite dengan protokol kesehatan, prosesi diikuti oleh lulusan prodi Pendidikan Profesi Ners angkatan ketiga dan prodi Pendidikan Profesi Bidan angkatan pertama.
Dekan FIKES Unas, Dr. Retno Widowati, M.Si., mengatakan, kegiatan ini baru pertama kalinya dilakukan secara bersamaan antara kedua program studi profesi di FIKES Unas, serta merupakan kegiatan yang harus dilakukan sebelum lulusan terjun ke lapangan.
“Angkat sumpah ini merupakan bentuk tanggung jawab para lulusan sebagai seorang profesi Ners dan Bidan yang akan berkecimpung ke masyarakat. Dengan harapan, lulusan FIKES Unas bisa mengembankan tanggung jawab dengan baik dan terjun menjadi tenaga kesehatan yang profesional di bidangnya,” ujarnya dalam sambutan.
Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi mengenai etika profesi Ners dan profesi Bidan yang disampaikan oleh dua narasumber dari Persatuan Peawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jakarta. Dalam paparannya, Ketua DPW PPN DKI Jakarta, Ns. Jajang Rahmat S, M.Kep., mengatakan, para lulusan Ners FIKES Unas harus memiliki integritas dalam memberikan kesehatan secara profesional.
“Perawat harus memiliki nilai respect atau peduli, memiliki rasa menghargai dan empati yang kuat, serta kemauan untuk melindungi kliennya. Dalam bertugas, perawat juga harus patuh terhadap SOP dan bekerja dengan sungguh-sungguh sampai klien bisa mandiri dan sembuh dari perawatan,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Pengurus Cabang IBI DKI Jakarta, Nuraini, SST., M.Kes., mengatakan, seorang bidan harus memiliki keterampilan yang tinggi dan wawasan yang luas mengenai praktik kebidanan. Tak hanya itu, bidan juga harus bisa menetapkan diri menjadi seorang konseling dan pelayanan informasi mengenai kehamilan.
“Di tengah masyarakat yang maju, dibutuhkan pelayanan prima bagi masyarakat saat ini. Bidan adalah seorang perempuan yang diharapkan bisa memberikan asuhan kebidanan mulai dari pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan, bayi, balita, sampai pada lansia sepanjang hidup siklus reproduksi perempuan. Dalam perjalanan bekerja, etika harus ditanamkan dan dipraktikkan,” jelasnya.
Sementara itu, kegiatan ini juga diisi dengan penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan lulusan FIKES Unas. “Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh civitas akademika FIKES Unas yang telah membimbing kami, sehingga bisa menyelesaikan studi tepat waktu. Sumpah janji ini merupakan tanggung jawab besar yang akan kami emban selama bertugas, oleh sebab itu kami memohon doa dan restunya agar bisa menjadi tenaga kesehatan yang berguna di masyarakat,” tutur Nita Sri Oktaviani, S.Tr.Keb.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unas, Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M .M., mengatakan, tahun ini Unas akan membangun fasilitas klinik bersalin dan pengobatan untuk mendukung FIKES Unas dalam memberikan wadah praktik kepada mahasiswa.
“Mudah-mudahan dengan adanya klinik ini bisa menunjang FIKES Unas dalam menyediakan lahan praktik bagi mahasiswa perawat dan bidan, serta mendorong FIKES Unas dalam upaya meningkatkan kualitas di program studinya,” kata Warek dalam sambutannya.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan SK kelulusan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Ns. Naziyah, S.Kep., M.Kep., serta Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Sri Dinengsih, S.Si.T., M.Kes.
Selanjutnya, pembacaan lafal sumpah dikukuhkan oleh rohaniawan sesuai dengan agama yang dianut dan dipimpin oleh Ketua DPW PPNI DKI Jakarta, Ns. Jajang Rahmat S, M.Kep., Sp.Kep.Kom, bagi lulusan profesi Ners, serta dimpimpin oleh Ketua Pengurus Daerah IBI Jakarta, Sri Indiah, SST., M.M. untuk lulusan profesi Bidan.
Setelah itu, prosesi angkat sumpah FIKES dilanjutkan dengan penandatanganan naskah sumpah janji Ners dan Bidan oleh perwakilan lulusan, serta pemberian sertifikat dan selempang oleh masing-masing ketua program studi. (NIS)