Jakarta – Prodi Pendidikan Profesi Bidan laksanakan uji kompetensi klinis menggunakan metode OSCE pada Jumat (10/9) untuk mahasiswa tingkat akhir angkatan I tahun akademik 2020/2021.
Pelaksanaan penilaian mahasiswa tingkat akhir dilakukan menggunakan metode OSCE. Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Sri Dinengsih, S.ST., M.Kes mengatakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran dan penilaian pencapaian kompetensi pada mahasiswa prodi pendidikan profesi. “Metode OSCE ini merupakan metode untuk menguji kompetensi klinik secara objektif dan terstuktur dalam bentuk putaran stasion dengan waktu tertentu” ujar Dini.
Dini menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian OSCE ini terdiri dari 12 stasion yang terdiri dari 10 station uji dan 2 station istirahat. Station uji ini adalah semua stase yang telah diikuti oleh semua mahasiswa dalam masa perkuliahan. Mahasiswa harus mengikuti uji kompetensi CBT sebelum mengikuti ujian ini. “Pelakasanaan Uji Kompetensi Klinis ini dilaksanakan untuk mahasiswa akhir angkatan I sebanyak 19 orang, dan mereka sudah melakukan UKOM CBT pada tanggal 16 Agustus lalu” jelas Dini.
Station yang ada dalam ujian ini mulai dari kehamilan fisiologis; kehamilan phatologis; persalinan fisiologis; persalinan phatologis; BBL, Bayi dan Balita fisiologis; BBL, Bayi dan Balita Phatologis; Nifas Fisiologis; Nifas phatologis; Kontrasepsi, hingga kesehatan reproduksi.
Lamanya waktu uji masing-masing station OSCE mengacu pada kompleksitas keterampilan yang akan diuji dan nilai realibilitas yang diharapkan. Lama waktu tersebut adalah di setiap station OSCE 15 menit dengan rincian: 1 menit membaca soal, 1 menit untuk masuk kedalam station, 12 menit untuk melaksanakan ujian dan 1 menit untuk perpindahan station. Uji Kompetensi Klinis ini dilaksanakan pada hari Jumat, 10 September 2021 di Laboratorium Kebidanan Fikes UNAS, Lantai 5, Menara UNAS dan dibagi menjadi 2 sesi (sesi 1 jam 08-11.00 dan sesi 2 jam 11- 13.00). (FMD)
Dokumentasi Kegiatan