Jakarta, 28 Mei 2021. Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan UNAS selenggarakan Pelatihan Perawatan Luka Dasar bagi mahasiswa dan dosen ners, beri gelar CWCCA.
Era globalisasi tanpa batas dan teknologi terus memacu kegiatan keperawatan di Indonesia untuk lebih berani memberikan layanan yang terbaik. Optimalisasi dalam menunjang upaya pengobatan merupakan salah satu cerminan sederhana yang mampu mengarahkan layanan keperawatan berjalan beriringan dengan profesi lainnya.
Menilik hal tersebut maka pelatihan yang berbasis dasar keilmuan dan technology menjadi salah satu jawaban saat ini di tatanan layanan kesehatan. Manajemen perawatan luka bagi para praktisi perawat atau calon praktisi perawat yang akan terlibat dalam merawat orang dengan luka sangat diharapkan memiliki pengetahuan tentang pembelajaran terkini yang terkait dengan dasar keilmuan penyembuhan luka secara terarah dan berkesinambungan dengan disertai kegiatan praktek perawatan (technical skill) yang memenuhi nilai terstandart dan beretika.
Ns. Rizki Hidayat, M.Kep., WOC(ET)N, Ketua Pelaksana Pelatihan Perawatan luka menyampaikan bahwa Kegiatan dengan berbasis kompetensi, dimana setiap peserta pelatihan harus memahami target pencapaian pengetahuan dan ketrampilan yang diharapkan dicapai oleh semua peserta di akhir pelatihannya. “Nantinya peserta akan melakukan pengkajian pada pasien luka, Merencanakan perawatan pada pasien luka. Melakukan pemilihan balutan yang tepat, efektif dan efisien. Melakukan perawatan luka akut dan Kronik” ujar Rizki.
“Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yaitu mulai hari Rabu – Sabtu, 26 – 29 Mei 2021 melalui virtual zoom pada hari pertama dan kedua dan dilanjutkan secara onsite di Laboratorium Keperawatan Fikes Unas pada hari selanjutnya. Pelatihan diikuti oleh 48 orang dari mahasiswa Pendidikan Profesi Ners dan dosen Ners. Nantinya peserta akan diberikan sertifikat dan gelar CWCCA (Certified Wound Care Clinician Associated) setelah mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan termasuk OSCE Woundcare dan Evaluasi OSCE di hari terakhir.” jelas Penanggung Jawab Pelatihan, Ns. Naziyah, S.Kep., M.Kep., CWCCA.
“Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPW PPNI wilayah DKI Jakarta, Provider Wocare Centre dan Dibuka langsung oleh Dekan Fikes UNAS.” ujar Ns. Diah Anggraini, S.Kep., M.Kep, Sie Acara Pelatihan.
Dalam kesempatan yang sama Ibu Widasari Sri Gitarja, Owner Wocare memaparkan “Luka dapat dibedakan menjadi luka akut dan kronik, dan dalam melakukan penatalaksanaan perawatan lukanya harus berdasarkan anatomi fisiologi kulit dan proses penyembuhan lukanya”.