Jakarta, 1 Mei 2021 – Prodi Pendidikan Profesi Ners Fikes UNAS kembali melakukan Seminar Akhir Stase melalui aplikasi virtual meeting.
Kegiatan seminar akhir stase manajemen Pendidikan Profesi Ners dihadiri oleh 75 peserta yaitu Dekan Fikes, Ka Prodi dan dosen Pendidikan Profesi Ners, mahasiswa Pendidikan Profesi Ners angkatan 3 dan 4, Mahasiswa Sarjana Keperawatan dan Kepala Puskesmas Labuan serta Kepala Puskesmas Munjul. Acara dilaksanakan melalui aplikasi virtual meeting pada hari Sabtu, 1 Mei 2021.
Dalam sambutannya KaProdi Pendidikan Profesi Ners, Ns. Naziyah, S,Kep., M.Kep, mengingatkan bahwa pada angkatan ini sudah berlaku exit exam. “Mahasiswa tidak hanya melakukan ujian sidang Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) tetapi juga harus melalui Uji Kompetensi pada akhir pendidikan”, tutur Naziyah.
“Mahasiswa diharapkan dapat mengoptimalkan perkuliahan selama 10 stase di Pendidikan Profesi Ners, karena penentuan yudisium dari 40 persen uji kompetensi dan 60 % rangkaian akademik” tambahnya.
Penilaian seminar akhir stase ini bertujuan untuk melihat target kompetensi proses pembelajaran stase manajemen peserta didik, memahami peran pengelola pelayanan keperawatan dan penerapan metode asuhan profesional dan didesiminasikan lewat seminar kepada 25 mahasiswa profesi angkatan 3″ ujar Dosen Penanggung Jawab Stase, Ns. Dwi Rochyani, M.Kep . Hadir di kegiatan tersebut Ns. Evi Ristawati dari RS UKI sebagai preseptor lahan dalam membimbing mahasiswa untuk tata kelola manajemen keperawatan pada stase ini.
Dalam kesempatan yang sama Dr. Retno Widowati, mengharapkan vidio yang mahasiswa buat untuk memenuhi penilaian akhir stase ini bisa mencerminkan bagaimana anda di lahan, dan menjadi gambaran bahwa mahasiswa sudah mampu berhadapan kepada pasien, sejawat dan pimpinan, serta mampu melaksanakan manajemen keperawatan. “Mahasiswa dapat mengelola semua kondisi menjadi keadaan yang terbaik. Saya optimis anda kelak memiliki kompetensi manajemen keperawatan yang diharapkan.” tutur Retno.
Dalam kegiatan ini mahasiswa juga memaparkan materi, video role play , diskusi dan tanya jawab serta pengarahan oleh dosen akademik dan preseptor lahan.