Jakarta (UNAS) – Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional (FIKES UNAS) mengucap janji kepaniteraan sebelum melakukan praktik ke lapangan, pada Rabu (19/02) di Menara UNAS. Mereka disumpah untuk bertanggung jawab dalam menjalankan kode etik pekerjaannya selama praktik.
“Janji kepaniteraan ini adalah hal yang wajib bagi mahasiswa profesi Ners karena betul-betul ditanamkan ketika mereka ke lapangan, baik itu rumah sakit, puskesmas, maupun klinik betul menganggap bahwa yang mereka rawat itu adalah mahasiswa yang membutuhkan pertolongan, perhatian, sentuhan, keperdulian, sehingga mereka bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku akademik S1 Keperawatan,” ujar Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners FIKES UNAS, Ns. Andi Mayasari Usman, S.Kep., M.Kep saat ditemui usai acara.
Setelah mengucap janji kepaniteraan, lanjut Andi, langkah selanjutnya mahasiswa akan melalui 10 stase selama proses praktik. Mereka akan turun ke lapangan selama 1 tahun sampai selesai profesi ners. Setelah itu, mahasiswa akan melakukan uji kompetensi yang menjadi persyaratan kelulusan sehingga bisa dianggap sepenuhnya sebagai seorang perawat. “Nanti mereka akan mendapat sertifikat yang menjadi legalitas dari Persatuan Perawat Indonesia,” kata Andi.
Sementara itu, tempat pelayanan kesehatan yang akan menjadi lahan praktik bagi mahasiswa ialah rumah sakit, puskesmas, maupun klinik yang sudah bermitra dengan FIKES UNAS. “Jadi alhamdulillah kita sudah ada MoU dengan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia sehingga mereka bisa langsung fasilitasi tempat praktiknya,” jelas Andi.
Sebelum terjun ke lapangan, menurut Andi, mereka wajib memiliki sertifikat Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang menjadi persyaratan wajib di semua lahan praktik. “Sementara untuk di akhir stase profesi Ners mereka akan difasilitasi pelatihan BTCLS yang bisa digunakan untuk mendaftar di rumah sakit, klinik, maupun puskesmas,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Indonesia Jakarta Selatan Ratna Ariani mengatakan, mahasiswa harus menjaga nama baik almamater dan perawat selama bekerja di lapangan. “Ucap janji kepaniteraan ini saya harap bisa menjadi semangat bagi mahasiswa yang mau terjun ke lapangan. Semoga bisa melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin,” ucapnya.
Acara ini dibuka oleh Dekan FIKES, Dr. Retno Widowati, M.Si. dan diikuti oleh 16 mahasiswa profesi ners. Kegiatan ini merupakan ucap janji kepaniteraan gelombang pertama pada semester dua yang akan dilakukan lagi pada gelompang kedua di akhir Februari mendatang. (*NIS)