Jakarta (UNAS) – Peristiwa bencana tsunami yang terjadi di perairan Selat Sunda pada Sabtu 22 Desember 2018 meluluh lantakkan sebagian rumah warga. Tak hanya itu, peristiwa ini juga banyak menelan ratusan korban meninggal dunia. Dengan rasa kepedulian yang besar, berbagai kalangan masyarakat berbondong-bondong mengirimkan bantuan untuk membantu korban bencana tsunami. Hal tersebut juga dilakukan oleh sivitas akademika Universitas Nasional (UNAS) yang melalui Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) mengirimkan bantuan dan juga relawan untuk membantu korban bencana tsunami di Selat Sunda, khususnya wilayah Pandeglang, Banten.
“Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, tim FIKES UNAS memberangkatkan bantuan untuk lokasi bencana tsunami di Banten,” ujar Dekan FIKES Dr. Retno Widowati, M.Si, di Kantor Dinas Kesehatan Banten, Sabtu (29/12).
Adapun bantuan yang diberikan diantaranya tenda peleton, selimut , pakaian, logistik kebutuhan dapur umum, susu balita, susu ibu hamil, obat , pampers, hingga perlengkapan personal hygienis. Bantuan peduli bencana tsunami diserahkan langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Retno Widowati, M.Si kepada Koordinator posko bencana.
Bantuan disebar ke enam titik posko bantuan dan pengungsian oleh tim FIKES yaitu Posko Pendopo Bupati – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Pandeglang, Posko Kecamatan Saketi, Posko Penampungan Tarogong, Posko Puskesmas Labuan, Posko Desa Banyumekar, dan Posko pengungsian di Kantor Kecamatan Jiput.
Selain itu, tim FIKES juga mengirimkan 15 mahasiswa sebagai relawan yang tersebar di posko penampungan korban tsunami dan bergabung dengan tenaga medis dari intansi kesehatan maupun relawan lainnya. Posko penampungan tersebut berada di Desa Banyu Mekar dengan tujuh mahasiswa, Kantor Kecamatan Jiput sebanyak enam mahasiswa, dan Dinas Kesehatan dengan dua mahasiswa.
“Para relawan mahasiswa melaksanakan trauma healing untuk para pengungsi. Mahasiswa mempraktekkan teori matakuliah Komunikasi Terapeutik di lapangan kepada pengungsi Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang berharga kepada mahasiswa antara teori dengan praktek di lapangan dan mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang manajemen penanggulangan bencana,” tutur Retno.
Nuraini, salah satu korban bencana tsunami, mengaku sangat senang dengan adanya bantuan dan relawan UNAS di posko bantuan. Menurutnya, adanya relawan mahasiswa dari FIKES UNAS sangat membantu dalam melayani dan mengobati para korban bencana. “Syukur Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih karena telah membantu para korban disini,” kata Nuraini, pengungsi yang warungnya terkena dampak tsunami.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Kepala Promosi Kesehatan di posko pengungsian Kecamatan Jiput, Didin Hasanudin, Ia merasa terbantu dengan adanya mahasiswa UNAS sehingga penangangan korban dapat terlaksana dengan baik. “Relawan dari FIKES memiliki kontribusi yang sangat baik dalam penanganan kepada korban, korban bencana merasa terbantu dan kami dari posko pengungsian Kecamatan Jiput mengucapkan terima kasih kepada pihak UNAS yang telah membantu,” ucap Didin.
Sumber (related link):
- https://www.unas.ac.id/berita/fikes-unas-peduli-bencana-tsunami-selat-sunda/
- http://www.cakrawalanews.co.id/artikel/2673/UNAS-Kirim-Bantuan-dan-Trauma-Healing-ke-Daerah-Bencana-Banten-Lombok-dan-Palu/
- http://www.insidekhatulistiwa.com/2018/12/31/unas-berikan-bantuan-kepada-korban-bencana-banten-lombok-dan-palu/
- https://www.harianterbit.com/humaniora/read/102572/Unas-Kirim-Bantuan-dan-Relawan-ke-Daerah-Bencana
- http://www.mediaindonesia.com/read/detail/207452-unas-bantu-korban-bencana-tsunami
- http://m.rri.co.id/post/berita/617560/info_publik/unas_salurkan_bantuan_kemanusiaan_trauma_healing_untuk_korban_tsunami.htm
- http://harianpelita.co/2019/01/01/unas-peduli-korban-bencana-tsunami/