Bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Mahasiswa FIKES Unas berhasil menyelenggarakan kegiatan bakti masyarakat bertema “Peduli dan Perhatian untuk Saudara – Saudaraku”.
Jakarta (UNAS) – Mahasiswa, sebagai salah satu bagian dari civitas akademika tentunya tidak dapat dilepaskan dari Tridharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, untuk mewujudkan salah satu pilarnya, yaitu pengabdian kepada masyarakat, Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional menggelar sunat masal untuk keluarga yang kurang mampu.
Bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Mahasiswa FIKES Unas berhasil menyelenggarakan kegiatan bakti masyarakat bertema “Peduli dan Perhatian untuk Saudara – Saudaraku” dalam bentuk sunat masal di Aula Masjid At- Tauhid ARH UI, Lantai I, Jln Salemba Raya No.4, Jakarta Pusat pada Minggu (8/7). Kegiatan yang diikuti oleh 30 anak usia 5 – 12 tahun ini merupakan sarana untuk sosialisasi kegiatan mahasiswa mengenai kesehatan dan kebersihan dengan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta sunat masal tidak hanya mendapatkan fasilitas sunat secara gratis, mereka juga diberikan penyuluhan dan motivasi kesehatan sebagai wujud untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. “Kita semua tahu, biaya untuk khitan saat ini terbilang cukup mahal. Maka dari itu, kami berusaha memberikan kemudahan dan membantu warga yang tidak mampu untuk melakukan khitan terhadap anak – anaknya,” ungkap Ketua Panitia acara, Yusdin Rahmad saat ditemui di Ruang UPT Marketing & Public Relations Universitas Nasional, Selasar Blok I Lantai 3, Jum’at (13/7).
Yusdin pun mengungkapkan bahwa kegiatan sunat masal ini bukanlah kali pertama yang digelar oleh Senat FIKES Unas, pada tahun 2008 lalu Fakultas Ilmu Kesehatan Unas juga berhasil menyelenggarakan kegiatan bakti masyarakat dengan menggandeng Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Unas sebagai partner kerjanya.
“Melalui keberhasilan dari kegiatan ini, kami juga berharap dapat menjadi wahana mempererat silaturahmi di lingkup mahasiswa dan masyarakat. Terlebih dengan semangat untuk mewujudkan tridharma Perguruan Tinggi, kita harus maju bersama untuk membangun komitmen dan semangat baru untuk sebuah perubahan yang hakiki,” imbuh Yusdin.