You are currently viewing FIKES Kukuhkan Lulusan Profesi Ners dan Bidan dalam Prosesi Angkat Sumpah

FIKES Kukuhkan Lulusan Profesi Ners dan Bidan dalam Prosesi Angkat Sumpah

Kegiatan ini diikuti oleh lulusan Profesi Ners angkatan keempat dan Profesi Bidan angkatan kedua tahun akademik 2021/2022

Jakarta (Unas) – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Nasional (Unas)  melantik lagi lulusan yang telah selesai pendidikan Profesi Ners dan Profesi Bidan.  Keberhasilan para mahasiswa  itu ditandai dengan dilakukannya angkat sumpah secara luring di Auditorium Cyber Library Unas, pada Kamis (14/07).

Dr. Rukmaini, SST., M.Keb., saat membaca surat keputusan kelulusan Profesi Ners dan Profesi Bidan.
Dr. Rukmaini, SST., M.Keb., saat membaca
surat keputusan kelulusan Profesi Ners dan Profesi Bidan.

Wakil Dekan FIKES Unas, Dr. Rukmaini, SST., M.Keb., mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh lulusan Profesi Ners angkatan keempat dan Profesi Bidan angkatan kedua tahun akademik 2021/2022. “Seluruh lulusan berhak mendapatkan gelar Ners (Ns) dan Bidan (Bd) sebagai tanda telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan profesi dan siap untuk bekerja di lapangan”, ujarnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada lulusan terbaik Profesi Ners yang diraih oleh Ns. Shanti, S.Kep., dan lulusan terbaik Profesi Bidan, Bd. Wiwit Astuti, STr. Keb. Kemudian dilakukan pengambilan sumpah yang dikukuhkan oleh rohaniawan serta dipandu oleh Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta Ns. Maryanto, SKM., S.Kep bagi lulusan Profesi Ners, dan Ketua Pengurus Daerah IBI Jakarta, Sri Indiah, SST., M.M. untuk lulusan profesi Bidan.

Setelah itu, prosesi angkat sumpah dilanjutkan dengan penandatanganan naskah sumpah janji oleh perwakilan lulusan, serta pemberian pin dan selempang oleh Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Ns. Naziyah, S.Kep., M.Kep., dan Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Sri Dinengsih, S.Si.T., M.Kes.

Dalam sambutannya, Dekan FIKES Unas, Dr. Retno Widowati, MSi., mengatakan, pelantikan dan angkat sumpah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh FIKES Unas sebelum melepas para lulusan profesi untuk praktik ke lapangan.

Dengan senyum yang terlukis diwajah Dr. Retno Widowati, MSi., memberikan sambutanya kepada pada lulusan Profesi Ners dan Profesi Bidan.
Dengan senyum yang terlukis
diwajah Dr. Retno Widowati, MSi.,
memberikan sambutanya kepada pada lulusan
Profesi Ners dan Profesi Bidan.

“Prosesi ini juga merupakan bentuk tanggung jawab kepada para lulusan sebagai seorang Profesi Ners dan Bidan yang akan terjun langsung ke masyarakat dengan menerapkan ilmu serta pengalamannya selama menempuh pendidikan. Semoga para lulusan bisa mengimplementasikannya dengan baik, serta bisa menjadi tenaga kesehatan yang profesional”, ucap Retno.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unas, Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., juga turut memberikan ucapan selamatnya kepada seluruh lulusan atas keberhasilanya dalam meraih gelar Ners dan Bidan. Ia berharap, para lulusan bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik saat berkecimpung di masyarakat.

“Profesi yang Anda pilih adalah pekerjaan yang mulia. Bekerja dan mengabdilah dengan sepenuh hati, bersikap profesional, terus mengasah keterampilan, serta jagalah nama baik almamater FIKES Unas. Kami juga berharap ketersediaan kepada para alumni untuk bisa mengisi tracer study agar bisa memberikan masukan, saran, dan perbaikan kepada kinerja prodi dan fakultas demi kepentingan akreditasi”, kata Suryono.

Sementara itu, dalam pemaparan materinya, Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta, Ns. Maryanto, SKM., S.Kep., megatakan, seorang perawat harus mematuhi seluruh etika keperawatan dan SOP di tempat bekerja.

Foto bersama lulusan profesi Ners dengan para dosen
Foto bersama lulusan profesi Ners dengan para dosen

“Selain memiliki ilmu keperawatan dan integritas yang baik, seorang perawat juga harus mematuhi seluruh kode etik keperawatan dan SOP kerja dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan naskah sumpah janji yang telah diucapkan”, tutur Maryanto.

Foto bersama lulusan profesi Bidan dengan para dosen.
Foto bersama lulusan profesi Bidan dengan para dosen

Di sisi lain, Ketua Pengurus Daerah IBI Jakarta, Sri Indiah, SST., M.M., mengatakan, selain memberikan pelayanan kebidanan, seorang bidan memiliki peran sebagai penyuluh, pendidik, pembimbing, fasilitator klinik, peneliti, serta pemberdayaan masyarakat.

“Dalam melaksanakan tugasnya, seorang bidan harus menjunjung tinggi tanggung jawab, keadilan, otonomi, altruistik, kejujuran, integritas, dan komitmen. Tak hanya itu, bidan juga harus menjaga privasi pasien, dan terus meningkatkan profesional diri”, paparnya. (NIS)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.