You are currently viewing Meningkatkan Pembangunan Kesehatan Pada Kp. Ciamis Kab Pandeglang, Pendidikan Profesi Bidan Berikan Asuhan Kebidanan Komunitas

Meningkatkan Pembangunan Kesehatan Pada Kp. Ciamis Kab Pandeglang, Pendidikan Profesi Bidan Berikan Asuhan Kebidanan Komunitas

 

Pendidikan Profesi Bidan ikut serta dalam pembangunan kesehatan berupa pelaksanaan asuhan kebidanan komunitas oleh mahasiswa di RW 04 Desa Sukasaba Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan perkataan lain bahwa masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku dalam pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri, serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. selain itu juga meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya Perilaku Hidup Besih dan Sehat (PHBS).

Peningkatan pembangunan kesehatan sesuai dengan visi dari Departemen Kesehatan yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. “Pendidikan Profesi Bidan melaksanakan Asuhan Kebidanan Komunitas ikut menjalankan visi Depkes dan sebagai salah satu stase yang harus dilalui oleh mahasiswa” Jelas Ka. Prodi Pendidikan Profesi Bidan, Sri Dinengsih, S.SiT., M.Kes.

Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) merupakan rangkaian kegiatan masyarakat yang dilaksanakan atas dasar gotong royong dan swadaya dalam rangka menolong diri sendiri dalam memecahkan masalah untuk memenuhi kebutuhannya di bidang kesehatan dan di bidang lain yang berkaitan agar mampu mencapai kehidupan sehat sejahtera. Pendidikan Profesi Bidan telah menyelesaikan Manajemen Asuhan Kebidanan Komunitas di RW 04 Desa Sukasaba Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten dengan Dosen Pembimbing Stase Kelompok Banten, Dr. Rini Kundaryanti, SKM., M.Kes dan Dewi Kurniati, S.SiT., M.Keb.

Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Komunitas ini berlangsung dari tanggal 3 – 29 Mei 2021. “Mahasiswa melakukan penelaahan masalah yang ada di lokasi yang disesuaikan dengan Plan of Action (PoA) Puskesmas Munjul sehingga dapat menyusun PoA wilayah binaan” tutur Rini.

Dalam meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan yang terlibat dalam pelayanan kebidanan bekerja sesuai standar. Pelayanan kebidanan yang berperan atas penurunan kejadian Morbiditas maupun Mortalitas serta merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir dengan menelaah bersama standar ANC, INC, POST PARTUM, BBL yang wajib dilaksanakan bagi semua tenaga kesehatan. “Salah satu upaya yang diperkuat adalah meningkatkan kemampuan klinis dan manajemen kepada tenaga kesehatan. Untuk itu, diperlukan pembinaanya dengan melaksanakan kegiatan penyeliaan (supervisi) fasilitatif secara berkesinambungan dan tepat sasaran yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan di tempat kerja masing-masing.” tambahnya.

Dewi Kurniati menjelaskan dalan pelaksanaan Manajemen Asuhan ini dilanjutkan dengan Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) terintegrasi desa siaga, Pengawasan minum tabler tambah darah (TTD) dan Pelaksanaan UKS, Pelaksanaan Kegiatan KIA di kelas ibu, dan dilanjutkan dengan Pelaksanaan Kegiatan Intervensi di wilayah binaan. “Mahasiswa melakukan Musyawarah Masyarakt Desa (MMD) terebih dahulu pada tanggal 8 Mei 2021 di Aula Puskesmas Munjul dengan protokol kesehatan dan melalui online” jelasnya.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penyluhan kepada Ibu Hamil dan Pasangan Usia Subur, Dukun serta bidan desa terkait pentingnya kontak pertama kehamilan, gizi seimbang, serta melakukan skrining tri eliminasi (HIV, Sifilis, HBSAg). Pelaksanaan kegiatan juga ditujukan kepada kader dan lansia dalam kegiatan senam lansia dan kepada masayarakat umum dalam penanaman tanaman obat keluarga (TOGA).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.